Kampus sebagai sarana pembelajaran diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi penyandang disabilitas sehingga memungkinkan untuk meraih penuh dalam lingkungan akademik dan sosial kampus.
Infrastruktur disabilitas di kampus merujuk pada fasilitas fisik, teknologi dan kebijakan yang merupakan bagian penting dari upaya inklusif dan aksesibilitas.
Pada tanggal 15 Juli 2024, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) dan Subdit Aset dan Sarana Prasarana (ASP) berkesempatan mengunjungi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk melakukan studi banding terkait fasilitas bagi penyandang disabilitas di lingkungan kampus.
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sendiri meraih penghargaan sebagai Kampus Ramah Disabilitas pada Bergitajatim Awards 2024. Penghargaan ini menunjukkan keberhasilan UNESA dalam menyediakan layanan dan fasilitas yang memadai dan inovatif bagi penyandang disabilitas.
Dengan adanya studi banding ini, diharapkan UNPAR kedepannya dapat terus menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi bagi penyandang disabilitas dan menjadikan UNPAR sebagai kampus yang ramah disabilitas.
