
Rabu, 11 Desember 2024, menjadi hari bersejarah bagi kelestarian alam. Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melaksanakan gerakan penanaman 1.650 bibit pohon di area pengembangan UNPAR Kampus Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program UNPAR SAPA (UNPAR berSAudara dan Peduli Alam) yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-70 UNPAR pada 17 Januari 2025.
Rektor UNPAR, Tri Basuki Joewono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara UNPAR dan BLDF, yang telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan MoU pada 7 Juli 2023. Sebelumnya, pada 5-7 September 2023, UNPAR juga telah melaksanakan penanaman 2.000 bibit pohon yang melibatkan 350 mahasiswa dalam rangkaian kegiatan Inisiasi dan Adaptasi (SIAP) UNPAR 2023.
“Kali ini, bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation, UNPAR kembali melakukan gerakan penanaman bibit pohon, yang selaras dengan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Lebih dari itu, kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat bagi UNPAR sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, komunitas akademik, serta masyarakat luas,” ujar Tri Basuki.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNPAR dalam membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan dan mampu mengaplikasikan ilmunya demi kemaslahatan masyarakat.
“Penanaman dan perawatan pohon di Kampus UNPAR Cikamuning ini adalah salah satu dari sekian banyak upaya Unparian dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui generasi muda yang peduli lingkungan,” tambahnya.
Tri Basuki juga berharap gerakan ini dapat semakin memperkuat kesadaran mahasiswa UNPAR terhadap pentingnya menjaga lingkungan, yang merupakan bagian dari agenda global Sustainable Development Goals (SDGs).
Senada dengan hal tersebut, Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, menekankan bahwa kolaborasi antar berbagai pihak menjadi kunci utama dalam menjaga lingkungan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.
“Di tengah berbagai isu perubahan iklim, kerja sama dalam aksi nyata untuk lingkungan menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga keberlanjutan, yang merupakan tanggung jawab kita bersama. Semoga melalui langkah kecil yang kita lakukan hari ini, kita semakin peduli dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan,” ujar Jemmy.
Adapun 1.650 bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis tanaman seperti Mangga, Salam, Tabebuya Rosea, Petai, Flamboyan Kuning, Flamboyan Merah, Dondong Hanoi, Kenari, Saga, Daun Sapu Tangan, Karet Kuning, Pinus, dan Beringin.
Melalui tema “BerSAudara dan Peduli Alam”, UNPAR berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan dan menciptakan bumi yang lebih hijau. Langkah kecil ini adalah awal dari perubahan besar. Mari bersama-sama menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik!